-->
1. Cermati dialog tersebut!
Rendy : (segera turun dari meja guru, mendekati Ronald dan Rony) "Hei! Stop, Stop, stop! Berhenti! Apa-apaan sih kalian ini?"
Ronald : "Itu, Ren! Rony sengaja nyindir aku! Mentang-mentang kutu buku!"
Rendy : "Sudahlah, Nal. Kau juga tidak usah cari gara-gara."
(Mendudukkan Ronald dan Rony) "Aku pikir Rony tidak bermaksud seperti yang kau kira!"
Ronald : (berdiri) "Kamu membela dia, ren?"
Rendy : "Aku tidak membela siapa-siapa. Kalau kamu menuduh aku begitu, bisa-bisa aku embat sekalian kamu! Duduk! (memberi perintah ke[pada Ronald. Ronald menuruti perintah Rendy)"
Rony : (Mendekat Ronald)"Maaf, Nal, kalau kau tersinggung atas perkataanku tadi."
a. Rendy mendamaikan temannya yang sedang berselisih.
b. Ronald tersinggung karena sindiran Rony.
c. Ronald iri kepada Rony yang telah membela Rony.
d. Rendy dituduh membela Rony yang telah membela Rony.
e. Rony tidak segera minta maaf kepada Ronald.
2. Watak tokoh Rendy dalam penggalan drama tersebut adalah...
a. cerewet
b. pemaaf
c. tegas
d. jujur
e. pemarah
Kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 3 - 4.
Bacalah dengan seksama
Jambu : "Syukurlah kalau begitu. Kami juga sangat berterima kasih kepada Sri Baginda karena beliau telah memberikan perhatian besar kepada para istri kami. Bagaimanakah keadaan mereka? Saya sendiri sudah merasa sangat kangen dengan istri saya, setelah sekian lama dipisahkan oleh tugas demi kerajaan."
Reso : "Jangan kuatir. Keadaan mereka sangat mewah dan sejahtera. Mereka dibawa ke istana demi keamanan mereka sendiri. jangan sampai mereka jadi korban dari pancaroba perubahan. Nanti setelah Anda menghadap maharaja, pasti istri anda akan diantar ke rumah kembali. Sri Ratu Dara Kenari sudah bermain-main dengan mereka."
3. Bagaimana keadaan istri Jambu selama ditinggalkan?
a. Sangat merindukan Jambu.
b. Bermain-main dengan Sri Ratu.
c. Dibawa ke istana demi kemewahan.
d. Hidup sangat mewah dan sejahtera
e. Sangat menghawatirkan Jambu.
4. Mengapa Jambu sangat berterima kasih kepada Sri Baginda?
a. Karena Bagindatelah membawa istrinya ke rumahnya.
b. Karena Baginda memberikan perhatian besar kepada keluarganya.
c. Karena istrinya diajak bermain-main oleh Sri Raja.
d. Karena istrinya telah diantar kembali ke rumah.
e. Karena ia dipercaya menjalankan tugas kerajaan.
5. Bacalah gurindam berikut!
Jika hendak mengenal orang berbahasa
Lihat kepada budi dan bahasa
Makna gurindam di atas adalah...
a. Kepribadian seseorang terlihat dari perilaku dan tutur katanya.
b. Kebangsaan seseorang dapat dilihat dari bahasa dan perilakunya.
c. Watak seseorang dapat dilihat pada saat ia berbicara.
d. Tingkah laku seseorang memperlihatkan kebangsawanannya.
e. Orang yang baik budi pastilah bahasanya bagus.
Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 6 s.d. 8.
Cermatilah puisi berikut!
PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA
perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka
Sebelum kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
Sebelum peluit kereta pagi terjaga
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja
perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kercta
ke manakah mereka
Diatas roda-roda baja mereka berkendara
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
Merebut hidup di pasar—pasar kota
Rayuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka
Mereka ialah ibu-ibu yang perkasa
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Mereka : cintakasih yang bergerak menghidupi desa demi desa
6. Makna dari kata "roda-roda baja" adalah...
a. kereta api
b. rel kereta api
c. kontainer
d. pedati
e. angkutan kota
7. Citraan yang terdapat pada larik pertama, bait pertama, puisi tersebut adalah...
a. pengelihatan
b. penciuman
c. perasaan
d. perabaan
e pendengaran
8. Latar budaya yang tergambar dalam puisi tersebut adalah...
a. Wanita desa umumnya bekerja di kota.
b. Kaum wanita di desa pergi pagi-pagi untuk berdagang di kota.
c. Kaum wanita pergi ke kota dengan naik kereta api.
d. Kaum wanita di desa bergerak seperti roda.
e. Ibu-ibu desa kuat dan perkasa menghadapi hidup di kota.
9. Cermati kutipan berikut!
"Bu, Pak Margono akhirnya meninggal juga. Ayo Bu, cepat-cepat kita ke sana jangan sampai keduluan orang lain, apalagi keduluan si Saliman itu," kata Pak Donon sambil menarik-narik lengan istrinya. Wajah Pak Donon tampak cemas, takut ada orang lain yang sudah mendampingi jenazah Pak Margono, atasannya.
"Bu aku ingin supaya kau terus-terusan di sana. Orang harus dapat melihat kau yang mendampingi Ibu Margono pada saat terakhir. Waktu upacara penguburan nanti, kau yang harus mengapit tangannya. jangan sampai tempatmu digantikan oleh istri si Saliman itu. Orang harus tahu bahwa yang paling dekat dengan Pak Margono adalah aku."
Nilai yang kurang baik pada penggalan cerpen tersebut adalah....
a. mengurus jenazah atasan dengan cemas
b.mendampingi jenazah atasan hingga ke pemakaman
c. tidak tulus dalam melakukan perbuatan
d. mengapit tangan sahabatnya saat berduka
e. tertawa riang saat bertemu teman di rumah duka
10. Cermati kutipan berikut!
(1) Maka kata tolannya, "Jangan tuan hamba duka cita! Maka mari menghadap raj itu. hambalah yang mengerjakan pekerjaan itu." (2) Maka disuruh baginda menunjukkan tempat itu. (3) Maka tolannya Mukhlis turunlah ke dalam sungai itu, serta menjadikan dirinya katak seraya menyelam. (4) seketika dapatkan cincin itu, maka diaa menjadikan dirinya manusia kembali. (5) Maka cincin itu diberikan kepada anak raja, maka dopersembahkannya kepada duli baginda.
Kalimat pada paragraf tersebut yang menandai latar tempat terdapat pada nomor...
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
0 komentar:
Posting Komentar