Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Kami ingin men-share sedikit pengamatan kami tentang sastra puisi, bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat puisi:
1. Melatih Kepekaan terhadap Lingkungan
Dalam membuat puisi harus berasal dari hati dan menggunakan perasaan yang paling dalam. Sayangnya, hal ini sulit untuk diaplikasikan dalam sebuah kompetisi menulis puisi. Karena biasanya dalam sebuah kompetisi ada pembatasan tema puisi yang telah ditentukan oleh pihak panitia, yang belum tentu searah dengan suasana hati kita. Tips untuk mengatasi masalah ini adalah melatih kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar, dari apa yang tertangkap oleh pancaindera kita (ataupun indera keenam #jika punya). Sehingga dalam keadaan apapun hati kita, kita bisa dituntut untuk menulis hal lain karena hati dan jiwa kita pun telah menyatu dengan lingkungan sekitar.
Kami ingin men-share sedikit pengamatan kami tentang sastra puisi, bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat puisi:
1. Melatih Kepekaan terhadap Lingkungan
Dalam membuat puisi harus berasal dari hati dan menggunakan perasaan yang paling dalam. Sayangnya, hal ini sulit untuk diaplikasikan dalam sebuah kompetisi menulis puisi. Karena biasanya dalam sebuah kompetisi ada pembatasan tema puisi yang telah ditentukan oleh pihak panitia, yang belum tentu searah dengan suasana hati kita. Tips untuk mengatasi masalah ini adalah melatih kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar, dari apa yang tertangkap oleh pancaindera kita (ataupun indera keenam #jika punya). Sehingga dalam keadaan apapun hati kita, kita bisa dituntut untuk menulis hal lain karena hati dan jiwa kita pun telah menyatu dengan lingkungan sekitar.
2. Mencari Sudut Pandang yang Berbeda
Agar puisi terkesan unik dan apik, kita harus mencari sudut pandang yang berbeda yang bernilai positif (memiliki nilai moral) agar dapat melahirkan ide, gagasan, tema, atau pun judul yang berbeda. Hal ini menjadi salah satu tolok ukur tentang seberapa kreatif orang menulis puisi. Lagi-lagi hal ini membutuhkan penyatuan jiwa dengan lingkungan sekitar.
3. Eksplorasi kata
Eksplorasi kata harus dilakukan setelah menemukan tema, ide atau gagasan puisi. Hal bisa dilakukan dengan sering-sering membaca kamus atau pun bacaan yang lainnya. Sehingga perbendaharaan kata menjadi meningkat. Perbendaharaan yang kurang biasanya akan sangat terlihat dari cara menentukan judul puisi yang terkesan biasa dan kurang menarik.
4. Teori tentang sastra puisi
Seorang penulis puisi juga harus memperhatikan teori teori sastra seperti, tema, subject matter, feeling, tone, relasi makna, majas, bunyi, diksi, larik, bait, tipografi, rima dan irama, lambang, utterance atau indice, simbol, dan lain sebagainya. Namun juga memperhatikan siapa penikmat puisi kita agar pesan yang ingin disampaikan bisa dipahami oleh pembaca.
5. Perhatikan ketentuan jika diikutkan lomba dan melakukan editing
Hampir kesemua puisi yang masuk tidak mengikuti aturan pengetikan dan editing, bahakan ada yang terlihat tergesa-gesa setelah saya check file .doc yang baru diketik mepet deadline. Namun tenang, tidak ada diskualifikasi untuk lomba pertama kali ini.
Oleh: araskaennuolla
Semoga bermanfaat. Salam sastra! (presented by http://www.sutrasurga.com/)
Wassalamualaikum warohmatullohiwabarokatuh
Semoga bermanfaat. Salam sastra! (presented by http://www.sutrasurga.com/)
Wassalamualaikum warohmatullohiwabarokatuh
0 komentar:
Posting Komentar