Arasy gemetar terpana beningnya hati
Ranjau menyingkir dari setapak napak yang hendak kau lewati
Anjing hutan pun mengeong, dan
Sayap sejagad kau bentangkan
Ku tak kuasa mewaris kebaikanmu
Andai aku di dekatmu!
Erangku menjadi-jadi tanpa perhatianmu
Narasi dan puisi tercipta karenanya
Nanar sungguh kepalaku saat tak bersamamu
Ukup ujana pergi entah kemana
Oase hanya tinggal nama tanpa hadirmu
Layah, ku duduk menunggu wajah lugumu
Layang saja hatiku dengan sembilu!
Abul sakit ku dengan senyum Kejammu!
Ranjau menyingkir dari setapak napak yang hendak kau lewati
Anjing hutan pun mengeong, dan
Sayap sejagad kau bentangkan
Ku tak kuasa mewaris kebaikanmu
Andai aku di dekatmu!
Erangku menjadi-jadi tanpa perhatianmu
Narasi dan puisi tercipta karenanya
Nanar sungguh kepalaku saat tak bersamamu
Ukup ujana pergi entah kemana
Oase hanya tinggal nama tanpa hadirmu
Layah, ku duduk menunggu wajah lugumu
Layang saja hatiku dengan sembilu!
Abul sakit ku dengan senyum Kejammu!
0 komentar:
Posting Komentar